Minggu, 08 April 2012

Tulisan IBD

A. Arti Cinta Kasih

Cinta kasih bersumber pada ungkapan perasaan yang didukung oleh unsur karsa, yang dapat berupa tingkahlaku dan pertimbangan dengan akal yang menimbulkan tanggung jawab. Dalam cinta kasih tersimpul pula rasa kasih sayang dan kemesraan. Belas kasihan dan pengabdian. Cinta kasih yang disertai dengan tanggung jawab menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kedalaman antara sesama manusia, dengan lingkungan, dan antara manusia dengan Tuhan.
Secara sederhana cinta kasih adalah perasaan kasih sayang, kemesraan, belas kasihan dan pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab artinya akibat yang baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, kseimbangan, dan kebahagiaan, berbagai bentuknya dapat diuraikan sebagai berikut:

1) Cinta diri
Secara alamiah manusia mencintai dirinya sendiri. Manusia membenci segala sesuatu yang mendatangkan penderitaan, rasa sakit dan bahaya lainnya.
Cinta diri erat hubungannya dengan menjaga diri. Manusia menurut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya. Gejala yang menunjukkan kecintaan manusia terhadap dirinya sendiri ialah kecintaanya luar biasa terhadap harta benda. Sebab manusia beranggapan dengan harta benda ia dapat merealisasikan semua keinginannya guna mencapai kesenangan-kesenangan kemewahan hidup.
Cinta terhadap dirinya tidak harus dihilangkan, tetapi harus berimbang dengan cinta kepada orang lain untuk berbuat baik. Inilah yang dimaksud dengan cinta ideal.
Al-Quran (QS:7:188 dan Surah 41 ayat 49).

2) Cinta sesama manusia
Cinta kepada sesama manusia merupakan watak manusia itu sendiri. Perlakuan yang baik kepada sesama manusia bukan dalam arti karena seseorang itu membela, menyetujui, mendukung, atau berguna bagi dirinya, melainkan datang dari hati nuraninya yang ikhlas disertai tujuan yang mulia.
Motivasi seseorang mencintai sesama manusia disebabkan karena manusia itu sendiri tidak dapat hidup sendirian (manusia sebagai makhluk sosial) dan merupakan suatu kewajiban (QS:49:10)

3) Adil dan belas kasih
Sering orang berpendapat bahwa belas kasih atau cinta itu di atas keadilan. Dengan pendapat tersebut mereka bermaksud bahwa perilaku yang digerakkan atau dimotivasi oleh belas kasih itu lebih utama daripada kerjaan yang digerakkan oleh rasa keadilan.

4) Pertemuan dan cinta
Pertemuan antara dua orang dapat membangkitkan rasa cinta. Dalam pertemuan terjadi saling membuka hati, terbuka dan jujur. Hubungan antar dua orang memuncak dalam hubungan cinta sebab asal mula hubungan cinta itu adalah anugerah Tuhan. Syarat cinta adalah kerendahan hati pada orang yang memanggil, kesediaan pada orang yang dipanggil.
Dalam cinta timbul komunikasi, kebersamaan yang sungguh-sungguh komunikatif dan selalu mengandung suatu imbauan kepada sesama.

5) Cinta kepada Tuhan (Allah swt)
Puncak cinta manusia yang paling tinggi, mulia, jernih dan spiritual ialah cintanya kepada Allah dan kerinduannya kepada-Nya. Tidak hanya shalat, pujian dan doanya, tetapi semua tindakan dan tingkah lakuknya ditujukan kepada Allah, mengharapkan penerimaan dan ridha-Nya. Dalam firman Tuhan : “Katakanlah: jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutlah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah maha pengamupun lagi maha penyayang” (Q:3:31).
Cinta seorang mukmin kepada Allah melebihi cintanya kepada segala sesuatu yang ada di dalam kehidupan ini, melebihi cintanya kepada dirinya sendiri, anak-anaknya, isterinya, kedua orang tuanya, keluarganya dan hartanya.
Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada Allah merupakan pendorong dan mengarahkannya kepada penundukkan semua bentuk kecintaan lainnya. Cinta kepada Allah akan membuat seseorang akan menjadi mencintai sesama manusia, hewan, semua makhluk Allah, dan seluruh alam semesta. Hal ini terjadi karena semua yang ada dipandang sebagai manifestasi Tuhannya, sebagai sumber kerinduan spiritualnya dan harapan kalbunya.

B. Contoh Cinta Kasih

Ada beberapa contoh cinta kasih, yaitu sebagai berikut:
1) Cinta kasih antara orang tua dengan anaknya. Orang tua yang memperhatikan dan memenuhi kebutuhan anaknya, berarti mempunyai cinta kasih terhadap anak, mereka selalu mengharapkan agar anaknya menjadi orang baik dan berguna dikemudian hari.
2) Cinta kasih antara pria dan wanita. Seorang pria menaruh perhatian terhadap seorang gadis dengan prilaku baik, lemah lembut, sopan, apalagi memberikan sekuntum mawar merah, berarti ia menaruh cinta kasih terhadap gadis itu.
3) Cinta kasih antara sesama manusia. Apabila seorang sahabat berkunjung kerumah kawannya yang sedang sakit dan membawa obat kepadanya, menghiburnya serta medoakannya berarti sahabat itu menaruh cinta kasih terhadap kawannya yang sakit itu.
4) Cinta kasih antara manusia dan Tuhan. Apabila seorang taat beribadah, menuruti perintahnya dan menjauhi segala larangan Tuhan, orang itu mempunyai cinta kasih kepada Tuhan pencipta-Nya
5) Cinta kasih manusia terhadap lingkungannya. Apabila seseorang menciptakan taman yang indah, memelihara tanaman pekarangan, tidak menebang kayu di hutan seenaknya, menanam tanah gundul dengan teratur, tidak berburu hewan secara semena-mena bisa dikatakan orang tersebut menaruh cinta kasih atau menyayangi lingkungan hidupnya.

C. Ungkapan Cinta Kasih

Cinta kasih adalah ungkapan perasaan yang diwujudkan dengan tingkah laku, seperti dengan kata-kata, tulisan, gerak, atau media lainnya.
Ungkapan dengan kata-kata atau pernyataan, misalnya ungkapan. Aku cinta padamu. Ungkapan dengan tulisan, misalnya surat cinta, surat Ibu kepada putrinya. Ungkapan dengan gerak, misalnya salaman, pelukan, dan rangkulan. Ungkapan dengan media, misalnya setangkai bunga, benda suvernir dan benda kado. Ungkapan-ungkapan ini selain dalam bentuk nyata, juga dalam bentuk karya budaya, misalnya seni suara, seni sastra, seni drama, film, dan seni lukis.
Orang yang mempunyai pesona cinta kasih, hidupnya penuh gairah, semangat, banyak inisiatif, dan penuh kreatif, bagi seniman perilaku cinta kasih dituangkan dalam bentuk karya budaya sehingga dapat dinikmati pula oleh masyarakat/khalayak. Dengan demikian, masyarakat dapat memetik nilai-nilai kemanusia yang terungkap melalui karya budaya itu.

D. Cara Mewujudkan Cinta Kasih

Cinta kepada sesama adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam menurut Erich Fromm, ada empat syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:
1. Pengenalan
2. Tanggung jawab
3. Perhatian
4. Saling menghormati

Berikut, kisah nyata tentang Kasih Ibu yang tak bertepi pada anaknya:

DEWA lahir prematur dan mengalami cedera otak. Sang bunda, Poppy Maharani Soepardi, mengalami pendarahan sekitar tiga minggu sebelum melahirkan Dewa. Diduga Dewa kekurangan oksigen waktu lahir atau saat dalam kandungan. Dewa pun mengalami cedera pada bagian otak dan berkembang menjadi pengidap Celebral Palsy Quadrat Legia. Dengan kondisi ini, saraf otak Dewa tidak dapat mengontrol gerakan kedua tangan dan kakinya. Ia juga sulit berbicara.

Namun, perjuangan Poppy demi anak semata wayangnya tak akan lekang oleh waktu. Tuhan pun menganugerahi kemampuan lebih pada Dewa. Ia dapat membaca dengan cepat, serta tangkas mengungkapkan perasaan menjadi puisi. Bahkan, kumpulan puisi Dewa sudah dibukukan dengan judul Suara Hati Dewa,terbit pada Januari 2009.

Hanya saja, kemampuan Dewa tidak datang dengan mudah. Ada masa ketika Poppy mengalami guncangan jiwa dan berkali-kali putus asa. “Begitu tahu apa yang dialami Dewa, otomatis saya dan suami melakukan apa yang diberi tahu dokter. Semua fisioterapi, akupasiterapi, fits terapi, pijat saraf, sampai ke kiai. Ikhtiar ke mana saja deh pokoknya. Tapi, tidak juga ada kemajuan pada Dewa. Saya ikhtiar, tapi saya menangis habis-habisan. Lalu suami bilang,”Kenapa, sih, kamu nangis-nangis terus,apa nangis menyelesaikan masalah? Coba kamu lihat ke depan saja, kita bisa ngapain untuk anak ini,” cerita Poppy di Kick Andy.

Perkataan sang suami menjadi awal kebangkitan Poppy untuk melepaskan diri dari keguncangan jiwa yang membelenggu. Dia mulai tidak melulu menggunakan logika. Poppy terus berikhtiar, tulus berpasrah, dan menyerahkan semua pada kehendak Ilahi. Akhirnya, datang kabar dari teman bahwa Poppy telah didaftarkan program promosi metode pengobatan Glen Doman Philadelphia di Singapura.

“Saya nggak pikir dua kali, pergi saja ke Singapura, melihat seperti apa yang mereka tawarkan. Saya ikut training-nya. Di situ saya melihat ada anak berusia enam atau tujuh tahun menderita down syndrome, tapi mampu mempelajari enam bahasa, bisa membaca dan berhitung dengan cepat. Wow... luar biasa. Langsung saya menyatakan berminat. Walaupun saya belum berpikir dari mana uangnya, perlu biaya banyak untuk membawa Dewa berobat ke Philadelphia,AS,pokoknya maju saja dululah.”

Hernita Kurniawan, praktisi Glen Doman untuk wakil Indonesia, menjelaskan metode ini melatih anak dengan cedera otak untuk banyak bergerak. Umumnya, anak cedera otak untuk banyak bergerak akan membuka jalur pernapasan dan banyak oksigen bisa masuk ke otak anak.”

“Secara motorik, kondisi Dewa belum terlalu maju karena celebral palsy pada Dewa  tingkatannya lumayan paling tinggi. Tetapi, tadinya Dewa hanya bisa ngomong ujung-ujungnya saja, sekarang sudah bisa dari awal samai akhir kalimat. Bisa menulis cepat dari apa yang dibacanya. Itu sudah kemajuan yang luar biasa dibandingkan sebelumnya,” kata Hernita.

Dewa juga periang. Ia suka musik. Penyanyi favoritnya Josh Groban dengan lagu “You Raise Me Up”. Dewa juga suka musik metal dari band Metallica dan Gun n’ Roses. Sepertinya ajaib memang. Dewa sudah bisa menyanyikan sebagian lagu-lagu dari penyanyi dan band kesukaannya itu.

Selembar kertas kecil kini berfungsi sebagai sarana komunikasi Dewa. Kertas itu berisi tulisan abjad, serta petunjuk perintah Yes,No,Stop,More,Delete, dan Space seperti keyboard komputer. Dengan kertas inilah Dewa menulis. Sang bunda, Poppy, selalu setia mencatat sehingga lahirlah banyak karya puisi. “Saya memahami garis besar apa yang ditulis dalam puisi Dewa. Isi pesannya tetntang cinta kasih Tuhan kepada Dewa dan semua umat itu ada. Hanya, kita sering tidak melihat itu,” ungkap Poppy.

Dewa juga memiliki daya ingat fotografis (photographic memory) lebih tinggi. Kemampuan itu membuat Dewa sanggup mengingat banyak gambar, tulisan, atau objek lain dengan kecepatan dan akurasi secara luar biasa. Dewa dapat membaca koran, menceritakan kembali isinya, dan menjawab pertanyaan dengan benar isi bacaan secara singkat.

Sumber:
- Buku Kumpulan kisah inspiratif Kick Andy 2
- www.google.com






1 komentar: